Nah, sebagai mahasiswa yang mengambil minat di rumpun pertanian, kalian perlu tahu dong sejarah tentang faperta unila. ini dia nih :
Pada 1 Agustus 1967 Gubernur Lampung selaku Ketua Presidium Universitas Lampung mengumumkan bahwa pada tahun ajaran 1968 Unila menerima mahasiswa baru untuk Fakultas Pertanian dan Peternakan (SK No. 001/PPFP/1967). Akhirnya Fakultas Pertanian dan Peternakan Unila berdiri secara resmi pada 20 November 1967 berdasarkan SK Presidium Unila No. 756/KPTS/Pres /67 tanggal 20 November 1967 dan Ir. Desmi Warganegara ditunjuk sebagai pejabat dekan. Pada saat itu Fakultas Pertanian dan Peternakan Unila hanya memunyai dua orang dosen tetap, yaitu Ir. Agus Tagor Lubis dan Ir. Hamid Suherman, sehingga pada masa awal perkuliahan di Fakultas Pertanian dan Peternakan Unila lebih banyak diasuh oleh dosen luar biasa.
Kondisi ketidakjelasan status sampai 1973 menyebabkan minat calon mahasiswa untuk mendaftar ke fakultas Pertanian dan Peternakan Unila semakin berkurang dan bahkan tidak ada pendaftar sama sekali pada tahun ajaran 1973. Keadaan ini akhirnya berubah dengan terbitnya SK Mendikbud No. 0206/O/1973 tanggal 16 November 1973 tentang pemberian status “negeri” pada Fakultas Pertanian (tanpa peternakan) dan secara resmi masuk ke dalam lingkungan Unila. Sampai 1976, Kampus Fakultas Pertanian Unila (FP Unila) berlokasi di Cimeng, Teluk Betung. Setelah itu, pada 1977 Fakultas Pertanian secara resmi pindah ke kampus baru di Gedong Meneng dan merupakan fakultas pertama yang pindah ke kampus baru tersebut.
Pada saat memperoleh status negeri, FP Unila hanya memiliki dua jurusan, yaitu Jurusan Teknik Pertanian dan Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Setelah berlokasi di Kampus Gedong Meneng, FP Unila mengalami perkembangan pesat, sehingga sampai 2007 FP Unila sudah memiliki sembilan jurusan, yaitu Budidaya Pertanian (PS S-1 Agronomi, PS S-1 Hortikultura, dan PS S-2 Magister Agronomi); Sosial Ekonomi Pertanian (PS S-1 Sosial Ekonomi Pertanian, PS S-1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, dan PS S-2 Magister Agribisnis); Ilmu Tanah (PS S-1 Ilmu Tanah); Proteksi Tanaman (PS S-1 Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan); Teknologi Hasil Pertanian (PS S-1 THP dan PS S-2 Teknologi Agroindustri); Produksi Ternak (PS S-1 Produksi Ternak dan PS D-III Kesehatan Hewan); Manajemen Hutan (PS S-1 Manajemen Hutan); PS S-1 Setara Jurusan Teknik Pertanian; dan PS S-1 Setara Jurusan Budidaya Perairan.
Pada 2008 sesuai dengan SK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No 163/DIKTI/KEP/2007 tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi, maka PS S-1 di FP Unila menjadi tujuh PS, yaitu: PS Agroekoteknologi (penggabungan dari Agronomi, Hortikultura, Ilmu Tanah, dan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan); PS Agribisnis (penggabungan dari Ekonomi Pertanian/Agribisnis, penyuluhan dan Komunikasi pertanian); PS Teknologi Industri Pertanian; PS Peternakan; PS Kehutanan; PS Keteknikan Pertanian; dan PS Budidaya Perairan.
Hingga tahun 2014 Fakultas Pertanian mengelola penyelenggaraan 1 Program Diploma yaitu D3 Perkebunan, 7 Program S1 yaitu PS Agroekoteknologi (penggabungan dari Agronomi, Hortikultura, Ilmu Tanah, dan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan); PS Agribisnis (penggabungan dari Ekonomi Pertanian/Agribisnis, penyuluhan dan Komunikasi pertanian); PS Teknologi Industri Pertanian; PS Peternakan; PS Kehutanan; PS Keteknikan Pertanian; dan PS Budidaya Perairan, Program S2 yaitu PS Magister Agroekoteknologi [konsentrasi Agronomi, Sumberdaya Lahan dan Lingkungan, Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu, Ilmu Lingkungan, dan Manajemen Sumberdaya Alam dan Pengembangan Perdesaan (MSAPP)]; PS Magister Ekonomi Pertanian/Agribisnis; PS Magister Teknologi Agroindustri; Magister Sumberdaya Alam, dan Magister Kehutanan, dan Program S3 yaitu S3 Ilmu Pertanian.
nah itu dia sekilas tentang faperta unila, jayalah fapertaku... ^--^
Sejarah
Pendirian Fakultas Pertanian di Lampung diawali dengan Instruksi Gubernur/Kepala Daerah Tingkat I Lampung Zainal Abidin Pagaralam, melalui Surat No. G/6774/XV/D/67 tanggal 6 Juli 1967 kepada Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Daerah Tingkat I (Dati I) Lampung untuk mempersiapkan berdirinya fakultas tersebut. Instruksi ini ditindaklanjuti oleh Kepala Dinas Pertanian Daerah Tingkat I Lampung saat itu, Ir. Desmi Warganegara, hingga diperoleh persetujuan dari Pj. Direktur Jenderal PTIP bahwa Fakultas Pertanian dapat dibuka di Lampung dengan pembiayaan dari Pemerintah Daerah Provinsi Lampung.Pada 1 Agustus 1967 Gubernur Lampung selaku Ketua Presidium Universitas Lampung mengumumkan bahwa pada tahun ajaran 1968 Unila menerima mahasiswa baru untuk Fakultas Pertanian dan Peternakan (SK No. 001/PPFP/1967). Akhirnya Fakultas Pertanian dan Peternakan Unila berdiri secara resmi pada 20 November 1967 berdasarkan SK Presidium Unila No. 756/KPTS/Pres /67 tanggal 20 November 1967 dan Ir. Desmi Warganegara ditunjuk sebagai pejabat dekan. Pada saat itu Fakultas Pertanian dan Peternakan Unila hanya memunyai dua orang dosen tetap, yaitu Ir. Agus Tagor Lubis dan Ir. Hamid Suherman, sehingga pada masa awal perkuliahan di Fakultas Pertanian dan Peternakan Unila lebih banyak diasuh oleh dosen luar biasa.
Kondisi ketidakjelasan status sampai 1973 menyebabkan minat calon mahasiswa untuk mendaftar ke fakultas Pertanian dan Peternakan Unila semakin berkurang dan bahkan tidak ada pendaftar sama sekali pada tahun ajaran 1973. Keadaan ini akhirnya berubah dengan terbitnya SK Mendikbud No. 0206/O/1973 tanggal 16 November 1973 tentang pemberian status “negeri” pada Fakultas Pertanian (tanpa peternakan) dan secara resmi masuk ke dalam lingkungan Unila. Sampai 1976, Kampus Fakultas Pertanian Unila (FP Unila) berlokasi di Cimeng, Teluk Betung. Setelah itu, pada 1977 Fakultas Pertanian secara resmi pindah ke kampus baru di Gedong Meneng dan merupakan fakultas pertama yang pindah ke kampus baru tersebut.
Pada saat memperoleh status negeri, FP Unila hanya memiliki dua jurusan, yaitu Jurusan Teknik Pertanian dan Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Setelah berlokasi di Kampus Gedong Meneng, FP Unila mengalami perkembangan pesat, sehingga sampai 2007 FP Unila sudah memiliki sembilan jurusan, yaitu Budidaya Pertanian (PS S-1 Agronomi, PS S-1 Hortikultura, dan PS S-2 Magister Agronomi); Sosial Ekonomi Pertanian (PS S-1 Sosial Ekonomi Pertanian, PS S-1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, dan PS S-2 Magister Agribisnis); Ilmu Tanah (PS S-1 Ilmu Tanah); Proteksi Tanaman (PS S-1 Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan); Teknologi Hasil Pertanian (PS S-1 THP dan PS S-2 Teknologi Agroindustri); Produksi Ternak (PS S-1 Produksi Ternak dan PS D-III Kesehatan Hewan); Manajemen Hutan (PS S-1 Manajemen Hutan); PS S-1 Setara Jurusan Teknik Pertanian; dan PS S-1 Setara Jurusan Budidaya Perairan.
Pada 2008 sesuai dengan SK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No 163/DIKTI/KEP/2007 tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi, maka PS S-1 di FP Unila menjadi tujuh PS, yaitu: PS Agroekoteknologi (penggabungan dari Agronomi, Hortikultura, Ilmu Tanah, dan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan); PS Agribisnis (penggabungan dari Ekonomi Pertanian/Agribisnis, penyuluhan dan Komunikasi pertanian); PS Teknologi Industri Pertanian; PS Peternakan; PS Kehutanan; PS Keteknikan Pertanian; dan PS Budidaya Perairan.
Hingga tahun 2014 Fakultas Pertanian mengelola penyelenggaraan 1 Program Diploma yaitu D3 Perkebunan, 7 Program S1 yaitu PS Agroekoteknologi (penggabungan dari Agronomi, Hortikultura, Ilmu Tanah, dan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan); PS Agribisnis (penggabungan dari Ekonomi Pertanian/Agribisnis, penyuluhan dan Komunikasi pertanian); PS Teknologi Industri Pertanian; PS Peternakan; PS Kehutanan; PS Keteknikan Pertanian; dan PS Budidaya Perairan, Program S2 yaitu PS Magister Agroekoteknologi [konsentrasi Agronomi, Sumberdaya Lahan dan Lingkungan, Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu, Ilmu Lingkungan, dan Manajemen Sumberdaya Alam dan Pengembangan Perdesaan (MSAPP)]; PS Magister Ekonomi Pertanian/Agribisnis; PS Magister Teknologi Agroindustri; Magister Sumberdaya Alam, dan Magister Kehutanan, dan Program S3 yaitu S3 Ilmu Pertanian.
Tenaga Pendidik
temen- temen yang masuk di Faperta unila, kalian nggak perlu kuatir ya, hehe karena dosen-dosen di faperta itu banyak banget yang lulusan luar negeri, yang akan membagikan ilmunya kepada kalian semua.
selain itu banyak juga loh diantara mereka yang berprestasi di tingkat nasional, hemm salut deh.
kalian para mahasiswa pertanian patut syukur dan bangga karena kalian ialah calon-calon orang yang akan bergelut dimasalah pangan dan menyangkut hajat orang banyak dan dibimbing oleh dosen yang mumpuni dan para profesor hebat insyaa ALLAH. Teman-teman bisa check nih disini
buat info lengkap tentang Faperta unila klik disini
nah itu dia sekilas tentang faperta unila, jayalah fapertaku... ^--^
Pertanian satu, pertanian Jaya !!

Tanggal
19 Juli 1960 Sekretariat Fakultas Ekonomi Hukum Sosial (FEHS) Lampung
Dibuka di aula gedung sekolah bekas Hak Haw di jalan Hasanudin No.34
Teluk Betung oleh tiga Mahasiswa yang mewakili P3SLF, yaitu Hilman
Hadikusuma, Alhusniduki Hamim, dan Abdoel Moeis Radja Hukum. Pada
tanggal 7 September 1960 setelah diadakan pertemuan antara P3SLF dan
P3YPTL, maka kedua panitia tersebut dilebur menjadi satu Yayasan dengan
nama Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Lampung (YPPLT) dengan akte Wakil
Notaris M.M Efendi Nomor 24 tanggal 23 November 1960, yang bertugas
membina Fakultas yang baru didirikan tersebut dan mengusahakan perubahan
statusnya menjadi negeri.
Berdasarkan
Surat Keputusan Presiden Universitas Sriwijaya (dr.M.Isa) Nomor
D-40-7-61 tanggal 14 Februari 1961, terhitung tanggal 1 Februari 1961
ditetapkan jurusan FEHS Lampung menjadi cabang Fakultas Hukum Unsri.
Pada tanggal 15 Februari 1961 Hi.Zainal Abidin pagar alam ditunjuk
sebagai anggota kurator Universitas Sriwijaya di wilayah Lampung atas
dasar surat Keputusan Presiden Unsri Nomor UP/031/C-1/1961. Mr.Hosein
Effendi mendapat kepercayaan untuk memimpin Fakultas Hukum dan
Drs.Moersalim diberi kepercayaan memimpin Fakultas Ekonomi.
Mr.Rusli
Dermawan diberi kepercayaan untuk memimpin penyelenggaraan pendidikan
pada Fakultas Hukum, dan Drs.P.Sitohang memimpin Fakultas Ekonomi dengan
Drs.Subki E. Harun sebagai sekretaris Fakultas.
Dalam
rangka penyelesaian studi mahasiswa cabang Fakultas Hukum dan cabang
Fakultas Ekonomi Unsri tersebut, atas persetujuanPresiden Unsri, pada
tahun 1964 diadakan hubungan afiliasi dengan Universitas Indonesia di
jakarta.
Harapan
masyarakat Lampung untuk memiliki sebuah Universitas negeri yang
berdiri sendiri dapat terkabul. Hal ini terbukti dengan diterbitkanya
surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP)
nomor 195 tahun 1965 yang menyatakan bahwa sejak tanggal 23 September
1965 berdiri Universitas Lampung (Unila), yang saat itu memiliki dua
Fakultas yaitu Fakultas Hukum dan Ekonomi.Kusno Danupoyo yang pada saat
itu sebagai Gubernur/KDH Propinsi Lampung diangkat sebagai pejabat Ketua
Presedium Universitas Lampung.
Pada
tahun 1966 Kusno Danupoyo diganti kedudukanya oleh Gubernur yang
menggantikanya, yaitu Hi. Zainal Abidin Pagar Alam. Kemudian dikukuhkan
melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 tahun 1966
tentang pendirian Universitas Lampung.
Pembentukan
Fakultas Pertanian berdasarkan Surat Keputusan Presidium Unila Nomor
756/KPTS/1967 dan mulai berjalan sambil menunggu SK Pemgukuhan dari
Mendikbud.
Pada
tahun 1968, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta Cabang
Tanjung Karang dengan keputusan Direktorat Jendral Perguruan Tinggi
Nomor 1 tahun 1968, di integrasikan ke dalam Unila menjadi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lampung semakin maju dan
berkembang seiring dengan perkembangan zaman.Pembentukan Fakultas Tehnik
berdasarkan Surat Keputusan Presidium Unila Nomor 227/KPTS/Pres/1968
pada tanggal 5 Juli 1968. Namun karena adanya berbagai kendala, fakultas
ini tidak dapat melanjutkan keberadaanya dan dengan Surat Keputusan
Nomor 101/B-/11/72, Fakultas Tehnik tidak menerima mahasiswa baru lagi
dan sejumlah mahasiswa Fakultas ini disalurkan ke fakultas lainya.
Fakultas
Pertanian resmi berdiri sejak tanggal 16 Maret 1973 yang dikukuhkan
dengan surat keputusan Menteri pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor
0206/01973.
Dengan
dukungan Pemerintah Daerah Propinsi Lampung, dibentuk lagi Panitia
Persiapan Pembukaan Fakultas Tehnik Sipil pada tanggal 13 Januari 1978.
Pada
Tahun Akademik 1986/1987 dibuka Program Studi (PS) Sosiologi dan PS
Ilmu Pemerintahan di bawah naungan Fakultas Hukum. Untuk
menkoordinasikan pelaksanaan Akademiknya, di bentuk Persiapan Fakultas
Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (Persiapan FISIP).
Pada
Tahun Akademik 1989/1990 dibuka PS Biologi dan PS Kimia di bawah
naungan Fakultas Pertanian. Untuk mengkoordinasikan pelaksanaan
Akademiknya, dibentuk Persiapan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam (Persiapan FMIPA).
Fakultas
Non Gelar Tehnologi statusnya di ubah menjadi Fakultas Tehnik
berdasarkan Surat keputusan Rektor Unila Nomor 08/KPTS/R/1991 tanggal 6
Juli 1991
Bertambah
lagi fakultas baru di Unila, Persiapan FISIP resmi menjadi FISIP
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor
0334/0/1995. Begitu juga dengan Persiapan FMIPA yang resmi menjadi FMIPA
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI Nomor
0334/0/1995.
Unila
mulai menyelenggarakan Program Pascasarjana yang dimulai oleh program
studi Magister Tehnologi Agroindustri dan Magister Hukum, di ikuti oleh
Magister Manajamen dan Agronomi pada tahun 2000 dan Magister Tehnologi
Pendidikan pada tahun 2001.
Berdasarkan
SK Dikti Nomor 3195/D/I/2003 Unila mendapat izin menyelenggarakan
Program Pendidikan Dokter yang Tahun ajaran 2002/2003 mulai menerima
Mahasiswa baru.
Fakultas
Kedokteran Unila resmi disahkan sesuai dengan SK Menpan nomor
8/439/M.PAN-RB/2/2011 tanggal 16 Februari 2011. Dengan demikian saat ini
Unila memiliki 8 fakultas, yaitu : Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Pertanian, Fakultas
Tehnik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengatahuan Alam, Fakultas Kedokteran.